Sumbawa Barat NTB - Pelaksanaan Seminar oleh Guru Besar Ekonomi dan Keuangan dari America Univeraity in Cairo dan Ainu Syams Universitas Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah dengan tema "Pengembangan Ekonomi Islam" bertempat di Aula Al-Hamrah Universitas Cordova Lingkungan Tanakakan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada (23/6/22).
Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan Kapolres yang di wakili oleh Wakapolres Kompol Jamaludin, S.Sos menghadiri kegiatan seminar dengan tema "Pengembangan Ekonomi Islam" tersebut.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Sambutan Rektor Undova DR. KH. Lalu Zulkifli Muhadli, MM menyampaikan ucapan syukur kehadirat Allah Subhana Wata'ala dapat melaksanakan kegiatan yang baik ini. Karna pertama kali ada ulama Mesir yang akan memberikan ceramah di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
" Maksud kedatangan ulama Mesir ini adalah untuk memperkenalkan Ekonomi Islam atau Ekonomi Syariah.Dan juga diharapkan kepada alumni Ponpes Al-Ikhlas agar bisa melanjutkan studinya ke Mesir tanpa tes.Prof. Dr. Mustofa terharu dengan penyambutan yang kita berikan." Kata Abuya nama sapaannya
Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifudin, ST dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Rektor Undova yang telah mendatangkan Prof. Mustofa. Semoga kedepannya banyak anak - anak kita yang bisa melanjutkan studinya ke Mesir." Berbicara Ekonomi Syariah masih banyak masyarakat yang buta termasuk saya sendiri, karena dari kecil kita sudah didoktrin dengan ekonomi liberal, yang hanya mengejar keuntungan semata. Alhamdulillah sudah ada 5 Koperasi yang dikeluarkan dari Kabupaten Sumbawa Barat karena adanya temuan pelanggaran" tegas fud
Wabup menerangkan bahwa di Kabupaten Sumbawa Barat juga ada program Tuntas Baca Qur'an, pemerintah daerah akan membuat aturan bagaimana agar generasi kita kedepan dapat melanjutkan study dan dapat memahami sistem ekonomi Islam untuk Kabupaten Sumbawa Barat yang lebih maju.
Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah dengan menggunakan bahasa Arab menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang hadir dan kepada Bapak Wakil Bupati yang telah menyampaikan sambutannya Ini yang kita harapkan agar Islam memiliki kekuatan ekonomi yang baik."Saya selaku pejabat juga memiliki keilmuan tentang Ilmu Ekonomi Islam sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.Ketika Rasulullah berhijrah ke Madinah dan langsung mempersatukan Muhajirin dan Ansor, serta menarik zakat dan mengharamkan riba. Rasulullah juga mengajarkan tentang adab dalam mauamalah, ini adalah inti Rasulullah membangun peradaban Islam." jelasnya
Ia menerangkan, sebelum membahas Ekonomi Islam, kita harus mengetahui tujuan dari adanya syariat yaitu :Tauhid, mensucikan diri dan membangun Sosial,
Tauhid : Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kita untuk beribadah hanya kepada-Nya.Tujuan ibadah adalah hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala ini adalah tujuan pokok syariat Islam.Agama Islam adalah agama yang dianut Nabi Adam ditutup Nabi Muhammad SAW. Maka Islam itu adalah agama manusia sejak Nabi Adam. Sesungguhnya agama yang diridhoi oleh Allah adalah Islam, bagi yang mengambil di luar Islam maka akan merugi di dunia hingga akhirat.
" Islam mengatur seluruh aspek Dunia hingga akhirat, pokok dalam Islam Iman, Ilmu dan Amal. Orang-orang yang beramal tanpa ilmu sama saja mereka merusak dari pada memperbaiki. Iman itu apa yang ada dalam hati dan diamalkan dengan anggota tubuh. Kita memiliki pedoman yaitu Kitab Al-Qur'an yang tertulis dan terlihat. Allah Subhanahu wa ta'ala menyampaikan bahwa orang yang paling beruntung adalah orang yang paling banyak ilmu.Ilmu dan amal adalah bekal untuk melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari - hari."terangnya
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman Kitab Al-Qur'an ini tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang bertakwa itu adalah orang yang bisa dijadikan contoh, kita adalah umat yang terbaik. Kita harus bersatu termasuk dengan aparat TNI-POLRI. Kaum yang kuat lebih dicintai daripada kaum yang lemah sebelum kita masuk ke dalam Ekonomi Islam termasuk diantaranya Zakat, Infaq, sedekah.Diambil dari suatu dalil bahwa amalan yang tidak akan terputus sampai dengan hari kiamat adalah Sedekah Jariah, ilmu bermanfaat dan menjadikan anak yang soleh.
" Sampai sekarang praktek Ekonomi Islam di dunia sudah cukup baik termasuk di Indonesia. Diantara hal yang paling bagus dengan didirikan universitas Islam yang membuat kajian tentang Ekonomi Islam termasuk ada Duta Besar yang menamatkan S2nya." ujarnya
Selanjutnya menyampaikan materi tentang Ekonomi Islam secara terperinci mulai dari Zakat, Infaq dan Sedekah serta keharaman dan bahaya dari Riba.Terakhir penyampaian terkait Beasiswa Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir, semuanya gratis, mulai dari S1 hingga S3.(Adb)